Senin, 18 Januari 2010

Hujan ......

Beberapa waktu belakangan sering terjadi hujan di berbagai wilayah. Ini menunjukkan bahwa musim hujan telah datang. Tak lupa bersiap membawa payung kemanapun pergi dan jas hujan bagi para pengendara sepeda motor.. Dan para korban langganan banjir pun bersiap kalau banjir terjadi sewaktu-waktu.

Perasaan saya terhadap hujan saat dahulu dengan saat ini sangatlah berbeda. Kalau dahulu saya cinta sekali dengan hujan dan membuat saya ingin terlelap dan bersembunyi di balik selimut saya.. sungguh saya sangat menikmati saat-saat hujan turun.. ingin rasanya saya terus-terusan bersembunyi di balik selimut. Saya pun selalu senang berbasah-basah ria bermandikan tetesan air yang turun dari langit..

Saat ini, setiap hujan datang yang ada hanya perasaan takut, khawatir dan was-was.. Ini semua terjadi karena peristiwa yang terjadi pada bulan November 2008, saat kos saya (Yogyakarta) terkena putting beliung saat hujan sedang turun. Saat itu, saya mengalami sendiri kejadian itu, dan melihat di depan mata kepala saya bagaimana semua berterbangan.. Alhamdulillah, saya masih diberikan keselamatan dan kesehatan.. Hal itulah yang kini membuat saya selalu was-was dan takut ketika hujan dan angin kencang hadir bersamaan.. L

Beberapa waktu lalu di saat hujan yang begitu deras terjadi di Jakarta, tak tahan tangan saya untuk menuliskan sesuatu yang muncul dipikiran saya. Dan akhirnya menghasilkan sebuah puisi. Semoga puisi ini dapat dinikmati..J

Hujan...

Dulu aku selalu suka hujan

Dan selalu menunggu kehadiranmu di setiap hari-hariku

Menunggu kesejukan yang juga selalu terbawa olehmu

Serta aroma khas yang selalu tertinggal dari dalam tanah

Aroma itu membuatku melayang bersama mimpi-mimpiku

Di kala hujan turun,,

Aku selalu bermain dan bersenang-senang denganmu

Menikmati setiap tetes air yang jatuh menerpa wajahku

Dan tak pernah takut akan kehadiranmu

Aku sangat suka hujan

Tapi itu dulu…

Sekarang aku benci padamu

Aku marah!!

Aku takut setiap kau hadir..

Kau membuatku selalu ingin menangis ..

Saat itu,, kau mengamuk kepada bumi..

Kau luluhlantakkan tempat tinggalku

Kau robohkan pohon-pohon kami

Kau tak lagi bersahabat denganku..

Tak bisakah kita berteman kembali??

Bermain bersama dan hidup berdampingan..

Salahku apa hujan??

Apakah semua ini kesalahan kami, para manusia??



PS: mohon tinggalkan komentar mengenai puisi di atas agar saya dapat membuat puisi yg lebih baik lagi. trima kasih.. ^_^

cin(T)a



Sudah dua kali saya menonton film ini, ketika saya masih berada di Jogja dan ketika saya telah kembali ke Jakarta, dan kedua-duanya gratis J. Entah kenapa saya tidak pernah bosan untuk melihatnya. Ini dikarenakan tema film ini tidak biasa. Film ini berani membahas mengenai perbedaan agama di Indonesia dan mengajarkan kita yang menonton film ini untuk menghargai dan menghormati perbedaan keyakinan itu. Rasanya kalau dvd cin(T)a dijual secara umum, saya akan membelinya sebagai salah satu koleksi film saya.. J

Selasa, 05 Januari 2010

Love & Rage (Vanvittig Forelsket)

Kali ini saya berkesempatan untuk menonton film ini di Blitzmegaplex dalam Jakarta International Film Festival (JiFFest) secara gratis, karena memenangkan 2 buah tiket nonton dari Prambors. Film ini merupakan film Denmark dan memiliki tema yang tidak biasa mengenai seseorang yang mengalami psikopat, dimana sang tokoh utama terlalu cemburu dan mempunyai pikiran-pikiran negatif di kepalanya. Hal itulah yang membuatnya selalu curiga terhadap kekasihnya, yang akhirnya membuatnya menjadi agresif untuk menyakiti orang lain bahkan membunuh orang lain.


Saya sangat tertarik dengan film-film yang bertema dan bercerita mengenai masalah-masalah psikologis, karena sesuai dengan ilmu yang telah saya pelajari selama kuliah. Meskipun saya tidak begitu ahli dengan ilmu tersebut, tapi saya selalu tertarik dengan film-film dan buku-buku terkait masalah-masalah psikologis.

Semoga film-film Indonesia juga bisa membuat film yang bertemakan masalah psikologis. J