Beberapa waktu belakangan sering terjadi hujan di berbagai wilayah. Ini menunjukkan bahwa musim hujan telah datang. Tak lupa bersiap membawa payung kemanapun pergi dan jas hujan bagi para pengendara sepeda motor.. Dan para korban langganan banjir pun bersiap kalau banjir terjadi sewaktu-waktu.
Perasaan saya terhadap hujan saat dahulu dengan saat ini sangatlah berbeda. Kalau dahulu saya cinta sekali dengan hujan dan membuat saya ingin terlelap dan bersembunyi di balik selimut saya.. sungguh saya sangat menikmati saat-saat hujan turun.. ingin rasanya saya terus-terusan bersembunyi di balik selimut. Saya pun selalu senang berbasah-basah ria bermandikan tetesan air yang turun dari langit..
Saat ini, setiap hujan datang yang ada hanya perasaan takut, khawatir dan was-was.. Ini semua terjadi karena peristiwa yang terjadi pada bulan November 2008, saat kos saya (Yogyakarta) terkena putting beliung saat hujan sedang turun. Saat itu, saya mengalami sendiri kejadian itu, dan melihat di depan mata kepala saya bagaimana semua berterbangan.. Alhamdulillah, saya masih diberikan keselamatan dan kesehatan.. Hal itulah yang kini membuat saya selalu was-was dan takut ketika hujan dan angin kencang hadir bersamaan.. L
Beberapa waktu lalu di saat hujan yang begitu deras terjadi di Jakarta, tak tahan tangan saya untuk menuliskan sesuatu yang muncul dipikiran saya. Dan akhirnya menghasilkan sebuah puisi. Semoga puisi ini dapat dinikmati..JHujan...
Dulu aku selalu suka hujan
Dan selalu menunggu kehadiranmu di setiap hari-hariku
Menunggu kesejukan yang juga selalu terbawa olehmu
Serta aroma khas yang selalu tertinggal dari dalam tanah
Aroma itu membuatku melayang bersama mimpi-mimpiku
Di kala hujan turun,,
Aku selalu bermain dan bersenang-senang denganmu
Menikmati setiap tetes air yang jatuh menerpa wajahku
Dan tak pernah takut akan kehadiranmu
Aku sangat suka hujan
Tapi itu dulu…
Sekarang aku benci padamu
Aku marah!!
Aku takut setiap kau hadir..
Kau membuatku selalu ingin menangis ..
Saat itu,, kau mengamuk kepada bumi..
Kau luluhlantakkan tempat tinggalku
Kau robohkan pohon-pohon kami
Kau tak lagi bersahabat denganku..
Tak bisakah kita berteman kembali??
Bermain bersama dan hidup berdampingan..
Salahku apa hujan??
Apakah semua ini kesalahan kami, para manusia??